PENILAIAN | BOBOT | JAWABAN | NILAI | % | EVIDEN | |||||
A. PENGUNGKIT (60) | 60,0 | 58,45 | 97,42% | |||||||
I. PEMENUHAN | 30,0 | 29,75 | 99,17% | |||||||
1. MANAJEMEN PERUBAHAN | 4,0 | 4,00 | 100,00% | |||||||
i. Penyusunan tim kerja | 0,5 | 0,50 | 100,00% | |||||||
a. Unit kerja telah membentuk tim untuk melakukan pembangunan Zona Integritas | YA | 1 | Link | |||||||
b. Penentuan anggota Tim dipilih melalui prosedur/mekanisme yang jelas | A | 1 | Link | |||||||
ii. Rencana Pembangunan Zona Integritas | 1,0 | 1,0 | 100% | |||||||
a. Terdapat dokumen rencana kerja pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM | YA | 1 | Link | |||||||
b. Dalam dokumen pembangunan terdapat target-target prioritas yang relevan dengan tujuan pembangunan WBK/WBBM | A | 1 | Link | |||||||
c. Terdapat mekanisme atau media untuk mensosialisasikan pembangunan WBK/WBBM | A | 1 | Link | |||||||
iii. Pemantauan dan Evaluasi Pembangunan WBK/WBBM | 1,0 | 1,0 | 100% | |||||||
a. Seluruh kegiatan pembangunan sudah dilaksanakan sesuai dengan rencana | A | 1 | Link | |||||||
b. Terdapat monitoring dan evaluasi terhadap pembangunan Zona Integritas | A | 1 | Link | |||||||
c. Hasil Monitoring dan Evaluasi telah ditindaklanjuti | A | 1 | Link | |||||||
iv. Perubahan pola pikir dan budaya kerja | 1,5 | 1,5 | 100% | |||||||
a. Pimpinan berperan sebagai role model dalam pelaksanaan Pembangunan WBK/WBBM | YA | 1 | Link | |||||||
b. Sudah ditetapkan agen perubahan | A | 1 | Link | |||||||
c. Telah dibangun budaya kerja dan pola pikir di lingkungan organisasi | A | 1 | Link | |||||||
d. Anggota organisasi terlibat dalam pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM | A | 1 | Link | |||||||
2. PENATAAN TATALAKSANA | 3,5 | 3,25 | 92,86% | |||||||
i. Prosedur Operasional Tetap (SOP) Kegiatan Utama | 1,0 | 1,00 | 100,00% | |||||||
a. SOP mengacu pada peta proses bisnis instansi | A | 1 | Link | |||||||
b. Prosedur operasional tetap (SOP) telah diterapkan | A | 1 | Link | |||||||
c. Prosedur operasional tetap (SOP) telah dievaluasi | A | 1 | Link | |||||||
ii. Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) | 2,0 | 1,75 | 87,50% | |||||||
a. Sistem pengukuran kinerja unit sudah menggunakan teknologi informasi | A | 1 | Link | |||||||
b. Operasionalisasi manajemen SDM sudah menggunakan teknologi informasi | A | 1 | Link | |||||||
c. Pemberian pelayanan kepada publik sudah menggunakan teknologi informasi | A | 1 | Link | |||||||
d. Telah dilakukan monitoring dan dan evaluasi terhadap pemanfaatan teknologi informasi dalam pengukuran kinerja unit, operasionalisasi SDM, dan pemberian layanan kepada publik | A | 1 | Link | |||||||
iii. Keterbukaan Informasi Publik | 0,50 | 0,50 | 100,00% | |||||||
a. Kebijakan tentang keterbukaan informasi publik telah diterapkan | A | 1 | Link | |||||||
b. Telah dilakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan keterbukaan informasi publik | A | 1 | Link | |||||||
3. PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM APARATUR | 5,0 | 5,00 | 100,00% | |||||||
i. Perencanaan Kebutuhan Pegawai sesuai dengan Kebutuhan Organisasi | 0,25 | 0,25 | 100,00% | |||||||
a. Kebutuhan pegawai yang disusun oleh unit kerja mengacu kepada peta jabatan dan hasil analisis beban kerja untuk masing-masing jabatan | YA | 1 | Link | |||||||
b. Penempatan pegawai hasil rekrutmen murni mengacu kepada kebutuhan pegawai yang telah disusun per jabatan | A | 1 | Link | |||||||
c. Telah dilakukan monitoring dan dan evaluasi terhadap penempatan pegawai rekrutmen untuk memenuhi kebutuhan jabatan dalam organisasi telah memberikan perbaikan terhadap kinerja unit kerja | YA | 1 | Link | |||||||
ii. Pola Mutasi Internal | 0,50 | 0,50 | 100,00% | |||||||
a. Dalam melakukan pengembangan karier pegawai, telah dilakukan mutasi pegawai antar jabatan | YA | 1 | Link | |||||||
b. Dalam melakukan mutasi pegawai antar jabatan telah memperhatikan kompetensi jabatan dan mengikuti pola mutasi yang telah ditetapkan | A | 1 | Link | |||||||
c. Telah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan mutasi yang telah dilakukan dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja | YA | 1 | Link | |||||||
iii. Pengembangan Pegawai Berbasis Kompetensi | 1,25 | 1,25 | 100,00% | |||||||
a. Unit Kerja melakukan Training Need Analysis Untuk pengembangan kompetensi | YA | 1 | Link | |||||||
b. Dalam menyusun rencana pengembangan kompetensi pegawai, telah mempertimbangkan hasil pengelolaan kinerja pegawai | A | 1 | Link | |||||||
c. Tingkat kesenjangan kompetensi pegawai yang ada dengan standar kompetensi yang ditetapkan untuk masing-masing jabatan | A | 1 | Link | |||||||
d. Pegawai di Unit Kerja telah memperoleh kesempatan/hak untuk mengikuti diklat maupun pengembangan kompetensi lainnya | A | 1 | Link | |||||||
e. Dalam pelaksanaan pengembangan kompetensi, unit kerja melakukan upaya pengembangan kompetensi kepada pegawai (seperti pengikutsertaan pada lembaga pelatihan, in-house training, coaching, atau mentoring) | A | 1 | Link | |||||||
f. Telah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap hasil pengembangan kompetensi dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja | A | 1 | Link | |||||||
iv. Penetapan Kinerja Individu | 2,00 | 2,00 | 100,00% | |||||||
a. Terdapat penetapan kinerja individu yang terkait dengan perjanjian kinerja organisasi | A | 1 | Link | |||||||
b. Ukuran kinerja individu telah memiliki kesesuaian dengan indikator kinerja individu level diatasnya | A | 1 | Link | |||||||
c. Pengukuran kinerja individu dilakukan secara periodik | A | 1 | Link | |||||||
d. Hasil penilaian kinerja individu telah dijadikan dasar untuk pemberian reward | YA | 1 | Link | |||||||
v. Penegakan Aturan Disiplin/Kode Etik/Kode Perilaku Pegawai | 0,75 | 0,75 | 100,00% | |||||||
a. Aturan disiplin/kode etik/kode perilaku telah dilaksanakan/diimplementasikan | A | 1 | Link | |||||||
vi. Sistem Informasi Kepegawaian | 0,25 | 0,25 | 100,00% | |||||||
a. Data informasi kepegawaian unit kerja telah dimutakhirkan secara berkala | A | 1 | Link | |||||||
4. PENGUATAN AKUNTABILITAS | 5,0 | 5,00 | 100,00% | |||||||
i. Keterlibatan Pimpinan | 2,50 | 2,50 | 100,00% | |||||||
a. Unit kerja telah melibatkan pimpinan secara langsung pada saat penyusunan perencanaan | A | 1 | Link | |||||||
b. Unit kerja telah melibatkan secara langsung pimpinan saat penyusunan penetapan kinerja | A | 1 | Link | |||||||
c. Pimpinan memantau pencapaian kinerja secara berkala | A | 1 | Link | |||||||
ii. Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja | 2,50 | 2,50 | 100,00% | |||||||
a. Dokumen perencanaan kinerja sudah ada | YA | 1 | Link | |||||||
b. Perencanaan kinerja telah berorientasi hasil | YA | 1 | Link | |||||||
c. Terdapat penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) | YA | 1 | Link | |||||||
d. Indikator kinerja telah telah memenuhi kriteria SMART | A | 1 | Link | |||||||
e. Laporan kinerja telah disusun tepat waktu | YA | 1 | Link | |||||||
f. Laporan kinerja telah memberikan informasi tentang kinerja | A | 1 | Link | |||||||
g. Terdapat sistem informasi/mekanisme informasi kinerja | YA | 1 | Link | |||||||
h. Unit kerja telah berupaya meningkatkan kapasitas SDM yang menangangi akuntabilitas kinerja | A | 1 | Link | |||||||
5. PENGUATAN PENGAWASAN | 7,5 | 7,50 | 100,00% | |||||||
i. Pengendalian Gratifikasi | 1,50 | 1,50 | 100,00% | |||||||
a. Telah dilakukan public campaign tentang pengendalian gratifikasi | A | 1 | Link | |||||||
b. Pengendalian gratifikasi telah diimplementasikana. Telah dilakukan public campaign tentang pengendalian gratifikasi | A | 1 | Link | |||||||
ii. Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) | 1,50 | 1,50 | 100,00% | |||||||
a. Telah dibangun lingkungan pengendalian | A | 1 | Link | |||||||
b. Telah dilakukan penilaian risiko atas pelaksanaan kebijakan | A | 1 | Link | |||||||
c. Telah dilakukan kegiatan pengendalian untuk meminimalisir risiko yang telah diidentifikasi | A | 1 | Link | |||||||
d. SPI telah diinformasikan dan dikomunikasikan kepada seluruh pihak terkait | A | 1 | Link | |||||||
iii. Pengaduan Masyarakat | 1,50 | 1,50 | 100,00% | |||||||
a. Kebijakan Pengaduan masyarakat telah diimplementasikan | A | 1 | Link | |||||||
b. pengaduan masyarakat dtindaklanjuti | YA | 1 | Link | |||||||
c. Telah dilakukan monitoring dan evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat | A | 1 | Link | |||||||
d. Hasil evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat telah ditindaklanjuti | A | 1 | Link | |||||||
iv. Whistle-Blowing System | 1,50 | 1,50 | 100,00% | |||||||
a. Whistle Blowing System telah diterapkan | A | 1 | Link | |||||||
b. Telah dilakukan evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System | A | 1 | Link | |||||||
c. Hasil evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System telah ditindaklanjuti | A | 1 | Link | |||||||
v. Penanganan Benturan Kepentingan | 1,50 | 1,50 | 100,00% | |||||||
a. Telah terdapat identifikasi/pemetaan benturan kepentingan dalam tugas fungsi utama | A | 1 | Link | |||||||
b. Penanganan Benturan Kepentingan telah disosialisasikan/internalisasi | A | 1 | Link | |||||||
c. Penanganan Benturan Kepentingan telah diimplementasikan | A | 1 | Link | |||||||
d. Telah dilakukan evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingan | A | 1 | Link | |||||||
e. Hasil evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingan telah ditindaklanjuti | A | 1 | Link | |||||||
6. PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN | 5,0 | 5,00 | 100,00% | |||||||
i. Standar Pelayanan | 1,0 Â | 1,00 | 100,00% | |||||||
a. Terdapat kebijakan standar pelayanan | A | 1 | Link | |||||||
b.Standar pelayanan telah dimaklumatkan | A | 1 | Link | |||||||
c. Dilakukan reviu dan perbaikan atas standar pelayanan | A | 1 | Link | |||||||
d. telah melakukan publikasi atas standar pelayanan dan maklumat pelayanan | YA | 1 | Link | |||||||
ii. Budaya Pelayanan Prima | 1,00 | 1,00 | 100,00% | |||||||
a. Telah dilakukan berbagai upaya peningkatan kemampuan dan/atau kompetensi tentang penerapan budaya pelayanan prima | A | 1 | Link | |||||||
b. Informasi tentang pelayanan mudah diakses melalui berbagai media | A | 1 | Link | |||||||
c. Telah terdapat sistem pemberian penghargaan dan sanksi bagi petugas pemberi pelayanan | A | 1 | Link | |||||||
d. Telah terdapat sistem pemberian kompensasi kepada penerima layanan bila layanan tidak sesuai standar | A | 1 | Link | |||||||
e. Terdapat sarana layanan terpadu/terintegrasi | A | 1 | Link | |||||||
f. Terdapat inovasi pelayanan | A | 1 | Link | |||||||
iii. Pengelolaan Pengaduan | 1,00 | 1,00 | 100,00% | |||||||
a. Terdapat media pengaduan dan konsultasi pelayanan yang terintegrasi dengan SP4N-Lapor! | A | 1 | Link | |||||||
b. Terdapat unit yang mengelola pengaduan dan konsultasi pelayanan | A | 1 | Link | |||||||
c. Telah dilakukan evaluasi atas penanganan keluhan/masukan dan konsultasi | A | 1 | Link | |||||||
iv. Penilaian Kepuasan terhadap Pelayanan | 1,00 | 1,00 | 100,00% | |||||||
a. Telah dilakukan survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan | A | 1 | Link | |||||||
b. Hasil survei kepuasan masyarakat dapat diakses secara terbuka | A | 1 | Link | |||||||
c. Dilakukan tindak lanjut atas hasil survei kepuasan masyarakat | A | 1 | Link | |||||||
v. Pemanfaatan Teknologi Informasi | 1,00 | 1,00 | 100,00% | |||||||
a. Telah menerapkan teknologi informasi dalam memberikan pelayanan | A | 1 | Link | |||||||
b. Telah membangun database pelayanan yang terintegrasi | YA | 1 | Link | |||||||
c. Telah dilakukan perbaikan secara terus menerus | A | 1 | Link | |||||||
REFORM (30) | 30,0 | 28,7 | 95,67% | |||||||
1. MANAJEMEN PERUBAHAN | 4,0 | 4,00 | 100,00% | |||||||
i. Komitmen dalam perubahan | 2,00 | 2,00 | 100,00% | |||||||
a. Agen perubahan telah membuat perubahan yang konkret di Instansi (dalam 1 tahun) | I | 1,00 | Link | |||||||
b. Perubahan yang dibuat Agen Perubahan telah terintegrasi dalam sistem manajemen | I | 1,00 | Link | |||||||
ii. Komitmen Pimpinan | 1,00 | 1,00 | 100,00% | |||||||
a. Pimpinan memiliki komitmen terhadap pelaksanaan reformasi birokrasi, dengan adanya target capaian reformasi yang jelas di dokumen perencanaan | A | 1 | Link | |||||||
iii. Membangun Budaya Kerja | 1,00 | 1,00 | 100,00% | |||||||
a. Instansi membangun budaya kerja positif dan menerapkan nilai-nilai organisasi dalam pelaksanaan tugas sehari-hari | A | 1 | Link | |||||||
2. PENATAAN TATALAKSANA | 3,5 | 3,50 | 100,00% | |||||||
i. Peta Proses Bisnis Mempengaruhi Penyederhanaan Jabatan | 0,50 | 0,50 | 100,00% | |||||||
a. Telah disusun peta proses bisnis dengan adanya penyederhanaan jabatan | A | 1 | Link | |||||||
ii. Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang Terintegrasi | 1,00 | 1,00 | 100,00% | |||||||
a. Implementasi SPBE telah terintegrasi dan mampu mendorong pelaksanaan pelayanan publik yang lebih cepat dan efisien | A | 1 | Link | |||||||
b. Implementasi SPBE telah terintegrasi dan mampu mendorong pelaksanaan pelayanan internal organisasi yang lebih cepat dan efisien | A | 1 | Link | |||||||
iii. Transformasi Digital Memberikan Nilai Manfaat | 2,00 | 2,00 | 100,00% | |||||||
a. Transformasi digital pada bidang proses bisnis utama telah mampu memberikan nilai manfaat bagi unit kerja secara optimal | A | 1 | Link | |||||||
b. Transformasi digital pada bidang administrasi pemerintahan telah mampu memberikan nilai manfaat bagi unit kerja secara optimal | A | 1 | Link | |||||||
c. Transformasi digital pada bidang pelayanan publik telah mampu memberikan nilai manfaat bagi unit kerja secara optimal | A | 1 | Link | |||||||
3. PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM APARATUR | 5,0 | 5,00 | 100,00% | |||||||
i. Kinerja Individu | 1,50 | 1,50 | 100,00% | |||||||
a. Ukuran kinerja individu telah berorientasi hasil (outcome) sesuai pada levelnya | A | 1 | Link | |||||||
ii. Assessment Pegawai | 1,50 | 1,50 | 100,00% | |||||||
a. Hasil assement telah dijadikan pertimbangan untuk mutasi dan pengembangan karir pegawai | A | 1 | Link | |||||||
iii. Pelanggaran Disiplin Pegawai | 2,00 | 2,00 | 100,00% | |||||||
a. Penurunan pelanggaran disiplin pegawai | I | 1,00 | Link | |||||||
4. PENGUATAN AKUNTABILITAS | 5,0 | 5,00 | 100,00% | |||||||
i. Meningkatnya capaian kinerja unit kerja | 2,0 | 2,00 | 100,00% | |||||||
a. Persentase Sasaran dengan capaian 100% atau lebih | I | 1,00 | Link | |||||||
ii. Pemberian Reward and Punishment | 1,50 | 1,50 | 100,00% | |||||||
a. Hasil Capaian/Monitoring Perjanjian Kinerja telah dijadikan dasar sebagai pemberian reward and punishment bagi organisasi | A | 1 | Link | |||||||
iii. Kerangka Logis Kinerja | 1,50 | 1,50 | 100,00% | |||||||
a. Apakah terdapat penjenjangan kinerja (Kerangka Logis Kinerja) yang mengacu pada kinerja utama organisasi dan dijadikan dalam penentuan kinerja seluruh pegawai? | A | 1 | Link | |||||||
5. PENGUATAN DAN PENGAWASAN | 7,5 | 6,20 | 82,67% | |||||||
i. Mekanisme Pengendalian | 2,50 | 2,50 | 100,00% | |||||||
a. Telah dilakukan mekanisme pengendalian aktivitas secara berjenjang | A | 1 | Link | |||||||
ii. Penanganan Pengaduan Masyarakat | 3,00 | 3,00 | 100,00% | |||||||
a. Persentase penanganan pengaduan masyarakat | I | 1,00 | Link | |||||||
iii. Penyampaian Laporan Harta Kekayaan | 2,00 | 0,70 | 35,00% | |||||||
a. Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) | I | 0,00 | Link | |||||||
b. Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN) | I | 0,70 | Link | |||||||
6. PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK | 5,0 | 5,00 | 100,00% | |||||||
i. Upaya dan/atau Inovasi Pelayanan Publik | 2,50 | 2,50 | 100,00% | |||||||
a. Upaya dan/atau inovasi telah mendorong perbaikan pelayanan publik pada: 1. Kesesuaian Persyaratan 2. Kemudahan Sistem, Mekanisme, dan Prosedur 3. Kecepatan Waktu Penyelesaian 4. Kejelasan Biaya/Tarif Gratis 5. Kualitas Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan 6. Kompetensi Pelaksana/Web 7. Perilaku Pelaksana/Web 8. Kualitas Sarana dan prasarana 9. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan | A | 1 | Link | |||||||
b. Upaya dan/atau inovasi pada perijinan/pelayanan telah dipermudah: 1. Waktu lebih cepat 2. Pelayanan Publik yang terpadu 3. Alur lebih pendek/singkat 4 Terintegrasi dengan aplikasi | 100 | 1,00 | Link | |||||||
ii. Penanganan Pengaduan Pelayanan dan Konsultasi | 2,50 | 2,50 | 100,00% | |||||||
Penanganan pengaduan pelayanan dilakukan melalui berbagai kanal/media secara responsive dan bertanggung jawab | A | 1 | Link | |||||||
TOTAL PENGUNGKIT | 60,00 | 29,75 | 99,17% | |||||||
B. HASIL | 40,0 | 39,87 | 99,67% | |||||||
1. BIROKRASI YANG BERSIH DAN AKUNTABEL | 20 | 22,5 | 100,00% | |||||||
a. Nilai Survey Persepsi Korupsi (Survei Eksternal) | 17,5 | 4,00 | 17,50 | 100,00% | Link | |||||
b. Capaian Kinerja Lebih Baik dari pada Capaian Kinerja Sebelumnya | 5 | 5 | 5,00 | 100,00 % | Link | |||||
2. PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA | 20 | 17,37 | 99,26% | |||||||
a. Nilai Persepsi Kualitas Pelayanan (Survei Eksternal) | 17,5 | 3,97 | 17,37 | 99,25 % | Link | |||||
TOTAL HASIL | 40,00 | 39,87 | 99,67% | |||||||
NILAI | PEMBANGUNAN | ZI | 100 | 98,32 | 98,32% | |||||